Ujian
Praktek Titik Berat
A.
TUJUAN
Menentukan
letak titik berat sistem benda.
B. TEORI
Titik berat
sistem benda di tentukan oleh persamaan:
X0
= X1.A1 + X2.A2
+
X3.A3 Y0
= Y1.A1 + Y2.A2
+
Y3.A3
A1 + A2
+ A3 A1
+ A2 + A3
Ket :
X0 = titik berat system benda
pada sumbu X …………….. cm
Y0 = titik berat
system benda pada sumbu Y ……………..
cm
Xi = titik berat benda
ke i pada sumbu X …………….. cm
Yi = titik berat
benda ke i pada sumbu Y …………….. cm
C. ALAT DAN
BAHAN
● Potongan
kardus sesuai ukuran benda
●
Jarum
pentol
● Benang
● Alat
pemberat
●
Pengaris
●
Gunting
●
Pensil
D.
LANGKAH KERJA
(1).
Potong kertas kardus dengan tiga bentuk beraturan yang menyatu, seperti tampak pada gambar 1.
(2). Lubangi pinggir triplek dengan
paku untuk menggantung menggunakan benang.
(3). Gantungkan
potongan kardus pada triplek menentukan garis berat benda, gambar2.
(4).
Ulangi langkah (2) dan (3) untuk titik gantung yang berbeda.
(5).
Tentukan letak koordinat titik berat benda dari perpotongan kedua garis titik
berat tersebut, sebagai letak titik berat sistem benda (X0, Y0)
(6).
Potong kertas kardus tadi menjadi tiga bagian, atau gunakan potongan kardus
yang sudah ada sesuai dengan tiga bentuk beraturan.
(7).
Tentukan letak titik berat (koordinat) benda I, II dan III dengan mengambil
titik potong antara kedua geris berat seperti pada langkah (2) dan (3),
masukkan letak koordinatnya pada tabel.
No
|
Bentuk
Benda
|
Koordinat
Titik Berat
|
|
X0
|
Y0
|
||
1
|
Bentuk Awal
|
8,8
|
10
|
2
|
Bujur
Sangkar
|
5
|
15
|
3
|
Segitiga
|
13,2
|
13,5
|
4
|
Setengah
Lingkaran
|
10
|
5,5
|
F. PENGOLAHAN DATA
Hitung letak titik berat benda dengan menggunakan
persamaan:
Y0 = Y1.A1 + Y2.A2 + Y3.A3
A1 + A2 + A3
|
X0 = X1.A1 + X2.A2 + X3.A3
A1 + A2 + A3
|
Pengolahan
data titik
berat
·
Luas
1. Bujur sangkar
P x L = 10 x 10
= 100 cm2
2. Segitiga
½ a x t = ½ 10 x 10
= 50 cm2
3. Setengah lingkaran
= 157 cm2
·
∑x =
=
= 8,82 cm
·
∑y =
=
9,57 cm
G. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang kami
lakukan , kami mendapatkan titik berat benda awal (gabungan dari bujur sangkar,
segitiga, dan setengah lingkaran) adalah X0 = 8,8 dan Y0 =
10. Setelah benda dipotong-potong menjadi
bentuk segitiga, bujur sangkar, dan setengah lingkaran kami mendapatkan titik
berat bangun bujur sangkar X = 5 , Y= 15 ; bangun segitiga X= 13,2 , Y= 13,5 ;
dan bangun setengah lingkaran X=10 , Y= 5,5
. Melalui perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah tersedia, kami
menghitung titik berat gabungan dari bangun bujur sangkar,segitiga,dan setengah
lingkaran hasil yang didapatkan yaitu X0= 8,82 cm ; Y0=
9,57 cm. Hasil perhitungan dan hasil percobaan menunjukkan kesesuaian, tetapi
untuk Y0 nya mempunyai selisih yang sangat sangat sedikit.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang kami dapatkan , titik berat
benda dengan cara pengukuran dan konsep perhitungan sesuai.
0 komentar:
Posting Komentar